Olip Harus Lulus :
Mendng wat oyang2 yg dkt dngan xm. Dr pd mbuat amu sdh
Anna Dwi Hastuti :
yg sabar ya...suatu saat DIA pst akn dtng bwt km.....
Ayank Leccy Suka Bunekah :
Senaseb
Malam Arofah :
di obral aja... siapa tau ada yang minat
Novie Masih Sendiri :
wah u jago bkin puisi toh mbok q dbikinin hehehe,tadi dah tk bka blog u
Mini N Syabillah :
Cintailah sesuatu sewajarnya krn suatu saat dia bs menjd yg pling kau benci...Dan bencilah sesuatu sewajarnya krn suatu saat dia bs menjd sesuatu yg pling kau cintai.
Olip Harus Lulus :
Udhlh nj0mblo bkn belalt sndr. Lyv jg nj0mblo. Udh r0da it belptr ntal lak ceneng agy
di ambil dari status fb danang bukan aparat
smua yg terjd di dunia maya adalah kbhongan... jangan pernah percaya kalo gk ada bukti...
smua bentuk kekerasan,ejekan,omelan,dll boleh aj di utarakan,tapi ketika qt yg sbenarnya di dunia nyata,qt adalah teman & saudara..
status d fb ku; Danang Bukan Aparat ; apa yang cewek harapkan dari seorang cowok???
Saiiaa Kariinn;
Kesetian !
Deena Darma;
TANGGUNG JAWAB
Ima Coco;
Ksetian,ktUlusan,tang9ung jawab
Radenmaz Gunarso;
kejujuran
Rara Rnf;
suka menabung,
karena dia bs mkir wat kelangsungan masa dpan,
Bratikan dia bnyak uang kalo rutin menabung.
:D
Tol gk tman2 ?
Inthan Edsa;
kesetiaAN n keju2RaN dLm meNciNtai seSeORANg
Inthan Edsa;
kesetiaAN n keju2RaN dLm meNciNtai seSeORANg
LaLa El-zoughbi;
mbuh,,,
'ttie Ett' Ettie;
.kedewasaan maybe,kdwasaan dlm mjlin, mnjaga hubgn, pmikiran, pk0g.na sgla.na.. s0 bza nglindungn cew + tggung jwb
Queens Heart Dies;
Mencintaiqu n menerimaqu apa adany
Dindin Manist Beuth ; CinTa Dan waktu ...
Alkisah di suatu pulau kecil, tinggallah berbagai macam benda-benda abstrak: ada Cinta, Kesedihan, Kekayaan, Kegembiraan dan sebagainya. Mereka hidup berdampingan dengan baik. Namun suatu ketika, datang badai menghempas pulau kecil itu dan air laut tiba-tiba naik dan akan menenggelamkan pulau itu.
Semua penghuni pulau cepat-cepat berusaha menyelamatkan diri. Cinta sangat kebingungan sebab ia tidak dapat berenang dan tak mempunyai perahu.
Ia berdiri di tepi pantai mencoba mencari pertolongan. Sementara itu air makin naik membasahi kaki Cinta.
Tak lama Cinta melihat Kekayaan sedang mengayuh perahu. "Kekayaan! Kekayaan! Tolong aku!" teriak Cinta.
"Aduh! Maaf, Cinta!" kata Kekayaan, "perahuku telah penuh dengan harta bendaku. Aku tak dapat membawamu serta, nanti perahu ini tenggelam.
Lagipula tak ada tempat lagi bagimu di perahuku ini." Lalu Kakayaan cepat-cepat mengayuh perahunya pergi.
Cinta sedih sekali, namun kemudian dilihatnya Kegembiraan lewat dengan perahunya.
"Kegembiraan! Tolong aku!", teriak Cinta. Namun Kegembiraan terlalu gembira karena ia menemukan perahu sehingga ia tak mendengar teriakan Cinta.
Air makin tinggi membasahi Cinta sampai ke pinggang dan Cinta semakin panik.
Tak lama lewatlah Kecantikan.
"Kecantikan! Bawalah aku bersamamu!", teriak Cinta.
"Wah, Cinta, kamu basah dan kotor. Aku tak bisa membawamu ikut. Nanti kamu mengotori perahuku yang indah ini." sahut Kecantikan. Cinta sedih sekali mendengarnya.
Ia mulai menangis terisak-isak. Saat itu lewatlah Kesedihan.
"Oh, Kesedihan, bawalah aku bersamamu," kata Cinta.
"Maaf, Cinta. Aku sedang sedih dan aku ingin sendirian saja..." kata Kesedihan sambil terus mengayuh perahunya.
Cinta putus asa. Ia merasakan air makin naik dan akan menenggelamkannya.
Pada saat kritis itulah tiba-tiba terdengar suara, "Cinta! Mari cepat naik ke perahuku!"
Cinta menoleh ke arah suara itu dan melihat seorang tua dengan perahunya. Cepat-cepat Cinta naik ke perahu itu, tepat sebelum air menenggelamkannya. Di pulau terdekat, orang tua itu menurunkan Cinta dan segera pergi lagi.
Pada saat itu barulah Cinta sadar bahwa ia sama sekali tidak mengetahui siapa orang tua yang menyelamatkannya itu. Cinta segera menanyakannya kepada seorang penduduk tua di pulau itu, siapa sebenarnya orang tua itu.
"Oh, orang tua tadi? Dia adalah Waktu." kata orang itu.
"Tapi, mengapa ia menyelamatkanku? Aku tak mengenalnya. Bahkan teman-teman yang mengenalku pun enggan menolongku" tanya Cinta heran.
"Sebab," kata orang itu, "hanya Waktu lah yang tahu berapa nilai sesungguhnya dari Cinta itu ..."
Aku Mencintaimu....
Semua penghuni pulau cepat-cepat berusaha menyelamatkan diri. Cinta sangat kebingungan sebab ia tidak dapat berenang dan tak mempunyai perahu.
Ia berdiri di tepi pantai mencoba mencari pertolongan. Sementara itu air makin naik membasahi kaki Cinta.
Tak lama Cinta melihat Kekayaan sedang mengayuh perahu. "Kekayaan! Kekayaan! Tolong aku!" teriak Cinta.
"Aduh! Maaf, Cinta!" kata Kekayaan, "perahuku telah penuh dengan harta bendaku. Aku tak dapat membawamu serta, nanti perahu ini tenggelam.
Lagipula tak ada tempat lagi bagimu di perahuku ini." Lalu Kakayaan cepat-cepat mengayuh perahunya pergi.
Cinta sedih sekali, namun kemudian dilihatnya Kegembiraan lewat dengan perahunya.
"Kegembiraan! Tolong aku!", teriak Cinta. Namun Kegembiraan terlalu gembira karena ia menemukan perahu sehingga ia tak mendengar teriakan Cinta.
Air makin tinggi membasahi Cinta sampai ke pinggang dan Cinta semakin panik.
Tak lama lewatlah Kecantikan.
"Kecantikan! Bawalah aku bersamamu!", teriak Cinta.
"Wah, Cinta, kamu basah dan kotor. Aku tak bisa membawamu ikut. Nanti kamu mengotori perahuku yang indah ini." sahut Kecantikan. Cinta sedih sekali mendengarnya.
Ia mulai menangis terisak-isak. Saat itu lewatlah Kesedihan.
"Oh, Kesedihan, bawalah aku bersamamu," kata Cinta.
"Maaf, Cinta. Aku sedang sedih dan aku ingin sendirian saja..." kata Kesedihan sambil terus mengayuh perahunya.
Cinta putus asa. Ia merasakan air makin naik dan akan menenggelamkannya.
Pada saat kritis itulah tiba-tiba terdengar suara, "Cinta! Mari cepat naik ke perahuku!"
Cinta menoleh ke arah suara itu dan melihat seorang tua dengan perahunya. Cepat-cepat Cinta naik ke perahu itu, tepat sebelum air menenggelamkannya. Di pulau terdekat, orang tua itu menurunkan Cinta dan segera pergi lagi.
Pada saat itu barulah Cinta sadar bahwa ia sama sekali tidak mengetahui siapa orang tua yang menyelamatkannya itu. Cinta segera menanyakannya kepada seorang penduduk tua di pulau itu, siapa sebenarnya orang tua itu.
"Oh, orang tua tadi? Dia adalah Waktu." kata orang itu.
"Tapi, mengapa ia menyelamatkanku? Aku tak mengenalnya. Bahkan teman-teman yang mengenalku pun enggan menolongku" tanya Cinta heran.
"Sebab," kata orang itu, "hanya Waktu lah yang tahu berapa nilai sesungguhnya dari Cinta itu ..."
Aku Mencintaimu....
kisah status d fb
Danang Bukan Aparat : undangan pernikahan datang..... waduuuuh....parah.... mw senang,gmn bisa?dia adlh cewek ku... mau sedih,gmn??? dia dh menjauh dariku... Kuatkan diriku Ya Allah...
Aya Mungkin Saiiyaa :
SaBar saBar
Cay Itu Gokil :
Cari yg br ja,
Dewi Tak Mau Cendirii :
Kcian bgt ,,, hm
MiLa Anax Iaank ManJa :
.jgn mw kLah dund,carii yg baruu adjh mz.
Dewi Meiraz :
Wah.. Sadis..
Tabahkan pkirmu y mas..
Desy Ana :
yg sbr aja,pasti dpt gntinya kox!biarkan orng yg pernah kamu sayangi bahagia?
Mini N Syabillah :
Optimislah past dpt pengganti yg lbh bk drnya…iklas aja.
Olip Harus Lulus :
Berbhagialah melhat cnt kt bhgia krn it kbhagiaan sejati meskn perh,tunjukkan bhw kt bhagia melihat dia bhagia
Dwi Cewek Gunung :
trus brusaha dan berdoa aj wat dptin yg laen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silakan berkomentar, apapun isi dari komentar anda, akan saya terima dengan senang hati...
terimakasih...
:)