Powered By Blogger

Minggu, 21 Maret 2010

pedagang dan pejuang cinta

Pejuang : Aku adalah seorang pejuang, kan kupaparkan pahit getirnya perang
Pedagang : Aku adlah seorang pedagang telor, segala suka dukanya kan kuceritakan
Arjuna cinta : Dan aku adalah seorang yang sedang jatuh cinta

Pejuang, Pedagang, Jatuh Cinta…..
Kami bersatu, Kami Baca puisi tentang kami……

Pejuang : MERDEKA !!!!
Bahu membahu bersatu menumpas penjajah
Maju terus pantang mundur, bagi penjajah tiada ampun selalu kutembaK.Dor…!!!

Pedagang : Adu…h, pecah telurku dua butir. Sedih hati ini, lagi – lagi aku kehilangan telurku. Mungkin sudah nasibku begini. Dengan sabar kupilah –pilah lagi telurku.Yang masih baik kusimpan dalam keranjang dan yang busuk kuberikan pada………

Arjuna Cinta : Kekasihku……orangnya Cuannnntikk sekali. Matanya bundar seperti bakso, bulu matanya lentik seperti ekor bebek, hidungnya mancung seperti lidah buaya, dan bibirnya merekah seperti bibir sumur. Aku sangat mencintainya, tapi sayang!!! bapaknya galak. Setiap aku apel, pasti disodori…..

Pejuang : Pistol, Granat, Meriam…hampir habis digudang. Tetapi penjajah masih belum terkalahkan. Ingin….. sekali rasanya….

Pedagang : Kumandikan……ayamku, kubersihkan bulu – bulunya dan kukuras bersih kandangnya. Kotoran ayam yang sudah menumpuk kuberikan kepada….
Arjuna Cinta : Calon bapak mertuaku, dia sedang sakit. Walaupun galak, aku kasihan juga melihatnya. Kubawakan untuknya makanan yang enak. Seperti lapis, lemper, jenang, roti, carabikang, sate….

Pejuang : Bambu runcing, pedang, keris, tinggal alat – alat ini yang kami punya. Tetapi semangat kami tetap berkobar, kami ingin merdeka…….!!! Ingin hidup nyaman, damai, tenang, dan….
Pedagang : Bertelor lagi…. Aku senang sekali ayam – ayamku bertelor lagi. Terbayang olehku besok daganganku pasti banyak dan laku dijual. Aku semakin menyayangi ayam – ayamku, kuberi dia makanan bergizi. Ada jagung, ada kosentrat, Ada bekatul….

Arjuna Cinta : Ada pil, ada kapsul, ada jamu, ada puyer……semua obat sudah diminum, tetapi calon bapak mertuaku belum sembuh juga. Kemarin dokter datang dan menyuruh….

Pejuang : BUNUH…!!Bunuh semua musuh! Indonesiaku harus merdeka!! Kami berjuang mati – matian demi kemerdekaan. Bahkan para jenderal diculik dan dibawa ke…….

Pedagang : Pasar….Hari ini ramai sekali. Ada harapan dagangan ku akan laris.
Oh,,,,,,senang rasanya hatiku….

Arjuna cinta : Disuntik lagi…kasihan sekali calon bapak mertuaku. Sudah banyak obat dan ramuan masuk keperutnya. Tapi ia belum sembuh juga, padahal dia sebenarnya alergi….

Pejuangan : Perang….!! Kenapa masih berkecamuk juga….?? Penjahat memang BRENGSEK!!! Tidak kapok – kapok juga, padahal sudah diberi….

Pedagang : Kotoran ayam….sudah menumpuk lagi dikandang. Tapi tak bosan – bosannya kubersihkan lagi, kubuang lagi, dan……

Arjuna Cinta : Kumakan lagi dirumah calon bapak mertuaku.
Dia sudah sembuh. Sekarang dia baik padaku, dan sudah mau menerimaku, lega…. rasanya. Dengan penuh rasa terimakasih kukatakan padanya…….

Pejuang : BRENGSEK…!!! Penjajah datang lagi. Kali ini takkan kuberi ampun. Kusiapkan selusin garanat. Dengan semangat 45 kuserang markasnya dengan BOM….!!!

Pedagang : Aduh…..aduh……!!! bau sekali…..kandang ayamku. Oh,,,,rupanya kotoran sudah menumpuk lagi. Tapi tak mengapa, besok akan kujual semua

Arjuna cinta : Seperangkat alat sholat, perhiasan, baju, sepatu…….sudah dikemas dengan indah. Hari ini aku akan melamar….

Pejuang : Komandanku…!! telah tertangkap. Dengan gagah berani aku pergi menyelamatkannya, akhirnya aku merasa senang karena komandan telah….
Pedagang : Tertabrak truk minyak…. Ayamku mati satu. Dengan rasa sayang kukubur dia dibelakang rumah, dia sudah banyak berjasa padaku dengan….

Arjuna cinta : Menyatukan aku dengan pacarku dalam pernikahan. Terimakasih bapak mertuaku yang……

Pejuang : JAHANAM….penjajah sangat kuat, aku sampai kualahaan menghadapinya. Tapi tak mengapa, aku masih punya….

Pedagang : Brutu ayam….rasanya enak sekali, tak sia – sia aku memasak ayamku yang hampir mati ketabrak truk minyak. Tak lupa aku memberikannya kepada…

Arjuna cinta : Pak penghulu….tolong satukan kami untuk menjalani hidup berumah tangga yang sakinah, mawadah, dan….

Pejuang : Hancur….mampus kau penjajah, tak sia-sia aku berkorban mati – matian membela tanah airku. Merdeka!! merdeka!!!

Kami Pejuang, Pedagang, dan Arjuna cinta.
Berjuang membela kebenaran cinta, berdagang atas nama cinta, dan

Pejuang : CINTA…..DERITANYA TIADA AKHIR,,,,,,,
Arjuna cinta & Pedagang : PATKAI MAS….!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silakan berkomentar, apapun isi dari komentar anda, akan saya terima dengan senang hati...
terimakasih...
:)